25 Agustus 2009

Pulang ke Rumah

Matahari bergerak disamping jalan;
dihiasi hembusan angin
melalui kepakan sayap kupu-kupu;
memercikan warna dan kebisuan hati
yang pilu;

lantas terbang dalam pusaran angin di awan kelabu
yang datang membawa gerimis senja kala
Kala waktu yang melebur dalam gumaman hati;

Terpuruk dalam ruang batin yang terisolir cahaya mata seorang gadis;
tak ada kata, tak ada suara bahkan tak ada jiwa;
karena kematian telah menjemput,
untuk pulang ke rumah

depok, 2007